Melenakan memang saat kuandaikan senyuman itu hadir
Namun ada sekat yang tak pernah kau mengerti
Getar jiwa yang senyatanya tak kau duga
Ketika derita menjenguk cinta
Pedih hati..

Mencari hati dalam bara rindu tak menentu
Mungkin aku kan lebih bisa memahami
Secawan kebimbangan melumpuhkan
Mabuk kepayang tak di elakan..

Penjara rasa bebaskan aku
Lepaskan dari peluk kasih tak sampai
Cinta yang membunuh logika
Inikah gilanya cinta..

Tak ingin kusalahkan waktu
Hadirmu mungkin sekedar mimpi
Namun jika benar adanya
Bagaimana aku tuk bisa terbangun

Sadari semuanya..

Mimpi..

By. A Ayank Nackumi