Jeruji_jeruji ego kadang membelenggu ucap hati...
bilik_bilik rasapun tak jarang temukan kegalauan...
disini engkau telah bersemi dalam asa yg tumbuh hingga sulit kukenali...
disini engkaupun hidup dalam getar_getar hasrat naluri...
kusadari ini mungkin manusiawi walau sedikit kutepiskan tendensi...
kumengerti akan makna bila mungkin kelak tak menepi...
kufahami pula kesemuanya ini bagimu tak punyai arti...
namun...

bagiku mengenalmu dalam semu adalah kebahagiaan terindah...
indah kunikmati bisik manjamu...
indah kuhayalkan bercengkrama denganmu...
padahal sang pemilikmu yg kini nyata dalam dekapmu...
sang pemilikmu jua yg anotasikan kemesraan dalam keping_keping hatimu...
biarlah kunikmati walau sejujurnya kehampaan yg jadi jawaban akan arti merindui...
karena sesungguhnya mengasihi tidaklah wajib dikasihi...
biarkan waktu yang bicara dan akhiri...
karena kuyakini rasa kita saling dirasa walau tersembunyi...
dan esok kan temukan jawab dari soal_soal suara hati...