Kupadamkan rasa ini hingga benar-benar mati
Gulita lebih indah dibanding terang menyilaukan
Takan ada bias bara membakar ruang dada
Takan kutemukan risau hati yang merintih-
Telah kuberi sejuta percaya padamu wahai juwita
Telah pula ku katakan pada langit takan pernah ada bias curiga
Namun bukan semata kau bebas mengumbar mesra
Apalagi antara kau dan dia dahulu ada rasa-
Aku selalu sekata jika kau pun meminta
Aku selalu bicara andai kau curiga
Namun sadar kah kau kini
Menggores luka dengan sayatan manja-
Namun atas nama KETULUSAN AKU RELA demi kau bahagia
Tersenyumlah lepas sekehendakmu lakukan saja
Kini bunga cintaku pun telah tumbuh tanpa tangkai
Daundaun kasih pun mengering dan jatuh tertiup angin dustamu..
By. A Ayank Nackumi
CONVERSATION
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar